M Ali Akbar
Pasangkayu – Babinsa Koramil-02/Bambalamotu, Kodim 1427/Pasangkayu, bersama puluhan warga Dusun Babana, Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove pada Jumat (tanggal kegiatan). Sebanyak 12.000 pohon mangrove jenis Rhizophora SP ditanam di lahan pesisir seluas 4 hektare sebagai langkah konkret melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi.
Sabtu (30/11/2024)
Dalam kegiatan ini, hadir Babinsa Desa Pangiang, Sertu Amiruddin, Kepala Dusun Babana, Sukur, tokoh masyarakat Arson, serta warga setempat. Sertu Amiruddin menjelaskan, penanaman mangrove ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ekosistem pesisir, tetapi juga sebagai upaya pencegahan bencana alam, seperti abrasi, tsunami, badai, dan gelombang pasang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat. Selain menanam mangrove, kami juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam, khususnya di wilayah pesisir yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, ” ungkap Sertu Amiruddin.
Kepala Dusun Babana, Sukur, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja sama yang terjalin antara Babinsa dan warga. “Dengan adanya mangrove ini, kami berharap masyarakat dapat menjaga dan tidak merusak pertumbuhan tanaman ini. Mangrove adalah pelindung alami dari berbagai bencana, sekaligus habitat penting bagi ekosistem laut, ” katanya.
Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan menjadikan pesisir Desa Pangiang lebih tangguh menghadapi ancaman lingkungan. Tokoh masyarakat Dusun Babana, Arson, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk gotong royong nyata antara aparat dan warga demi pelestarian alam.
Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Dengan semangat kebersamaan, Desa Pangiang terus berupaya melindungi sumber daya alamnya demi generasi mendatang.
